Rabu, 30 Mei 2012

VISI DAN MISI


A.           VISI
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang merupakan perangkat daerah yang berusaha mendukung Visi Kabupaten. Dengan menetapkan Visi Dinas Pekerjaan Umum sebagai cara pandang dalam menentukan kebijakan guna tercapainya visi Kabupaten harus ada dukungan dari semua Stakeholder yang ada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
Dalam usaha mencapai visi Kabupaten diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, koordinasi yang baik antara perangkat daerah dan sistem administrasi yang tertib. Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang menetapkan visi sementara menunggu Visi kabupaten Pandeglang. Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang 2010-2015 yaitu , “Tersedianya Lingkungan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Wilayah yang kondusif, efektif dan efisien, menunjang Visi Kabupaten Pandeglang pada Tahun 2010-2015”.
B.           MISI 
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang memiliki misi sebagai berikut :
  1. Membangun , memelihara lingkungan pemukiman yang sehat, serasi dan seimbang.
  2. Membangun dan memelihara jalan, jembatan dan sarana irigasi antar kecamatan dan lingkungan pedesaan, termasuk sentra-sentra produksi pertanian dan kawasan wisata.
  3. Membantu pemerintah desa dalam pembangunan pemukiman , sarana dan prasarana pedesaan.
  4. Pengelolaan limbah/persampahan dan pemeliharaan pertamanan




C.    FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

1.   Analisis Lingkungan Internal (ALI)
Dalam lingkungan internal terdapat dua faktor, yaitu :
Kekuatan (Strength) dan kelemahan (weaknesss)
a.      Kekuatan (strength),terdiri dari :
1)     Adanya UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah serta PP No. 25 Tahun 2000.
2)     Adanya Surat Keputusan Bupati Pandeglang No. 02 Tahun 2001 tanggal 19 Januari 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat daerah Kabupaten Pandeglang.
3)     Adanya dukungan pimpinan daerah / Bupati.
4)     Adanya perencanaan pembangunan sarana jaringan jalan / jembatan dan pengairan.
5)     Tersedianya angaran dalam APBD.
6)     Adanya kemauan, dedikasi dan loyalitas aparatur dinas.
7)     Tersedianya dukungan peralatan / logistik.
b.     Kelemahan (Weakness) terdiri dari :

1)    Perencanaan yang disusun oleh Bappeda kurang sesuai dengan usulan rencana yang diajukan Dinas Pemukiman Sarana dan Prasarana.
2)    Kekurangan tenaga yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
3)    Penggunaan teknologi baik dalam bidang jalan / jembatan maupun pengairan yang belum sesuai dengan kebutuhan.
4)    Kondisi jalan yang labil, menyebabkan kerusakan-kerusakan yang serius pada sarana dan prasarana jalan / jembatan dan pengairan / irigasi.
5)    Banyaknya kerusakan sarana dan prasarana jalan / jembatan dan pengairan yang tidak tertanggulangi, akibat rendahnya biaya operasi dan pemeliharaan.
6)    Peran serta dan partisipasi masyarakat tani / P3A dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi masih rendah.
7)    Berkurangnya daya dukung lingkungan, pemanfaatan dan pengawasan daerah tangkapan air belum terkendali, sehingga mengganggu kelestarian sumber daya air.
2.    Analisis Lingkungan Eksternal  (ALE)

Dalam analisis lingkungan eksternal terdapat dua faktor, yaitu :
Peluang (Opportunities) dan ancaman  (Threats).
a.          Peluang (Opportunities) terdiri dari :
1)     Peran serta Kadin, Gapensi, Gapeknas dalam proses pelaksanaan fisik pembangunan jaringan jalan / jembatan dan pengairan.
2)     Adanya kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan swakelola dengan mengoptimalkan pelaksana proyek.
3)     Banyaknya ruas jalan / jembatan dan sarana pengairan yang harus dibangun untuk membuka kesempatan kerja dan memperlancar arus barang / produksi pertanian kepasar.
4)  Terbukanya kesempatan usaha transportasi darat.
5)    Beragam komoditas pertanian dan obyek wisata yang harus dikembangkan.
6)    Adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah terhadap upaya untuk memacu pembangunan sarana dan prasarana bidang pengairan.
7)    Kebutuhan pangan daerah lain yang dapat dipasok / disuplai dari kabupaten Pandeglang.
8)    Potensi air yang melimpah sebagian besar belum dimanfaatkan.



b.     Ancaman (Threats), terdiri dari :
1)  Kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.
2)  Perbandingan pekerjaan swakelola dengan yang dikerjakan oleh penyedia jasa  / pengembang.
3)     Kualitas sarana dan prasarana yang dihasilkan belum memadai.
4)     Koordinasi perencanaan dengan stake-holder belum aktif.
5)     Masih banyaknya penebangan hutan secara liar yang merusak daerah tangkapan air (DAS).
6)    Masih banyaknya lahan tidur / belum dimanfaatkan secara optimal.
7)    Makin meningkatnya tuntutan kebutuhan air sebagai akibat pergesaran nilai air dari suumber daya milik bersama menjadi sumber daya ekonomi.

3.     Nilai-nilai yang menunjang pencapaian Visi dan Misi.Nilai-nilai yang menunjang pencapaian Visi dan Misi, terdiri dari :
a.   Disiplin
b.   Etos Kerja
c.   Intregrtas
d.   Efektifitas
e.   Efesiensi

4.    Asumsi faktor-faktor penentu keberhasilan.
Setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan-permasalahan yang ada dalam lingkungan internal maupun eksternal, maka dapat dibuat suatu asumsi faktor penentu keberhasilan.
Adapun asumsi faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut adalah :
  1. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas, sebagai dasar bagi pelayanan prima bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas daerah pertanian dan kawasan wisata sebagai penghasil PAD.
  2. Adanya tanggapan positif dari dinas terhadap dukungan Bupati serta memanfaatkan kemampuan dan dedikasi dari aparat Dinas sebagai dasar untuk mewujudkan pengembangan agribisnis dan wisata khususnya yang berada di Pandeglang selatan.
  3. Adanya kemampuan tenaga operasional yang terlatih (handal) untuk mengantisipasi kekurangan dalam penerapan teknologi yang memadai dalam rangka membangun sarana dan prasarana pendukung pengembangan agribisnis dan wisata unggulan.
  4. Sawah  irigasi  cukup besar ( ± 48.705 ha ) .
  5. Kepadatan   jaringan  irigasi  yang  cukup  besar ( jumlah daerah irigasi = 288 unit ).
  6. Potensi sumber air yang cukup memadai
  7. Curah hujan rata-rata 3.000 mm – 4.000 mm
  8. Debit air sungai rata-rata 29-64 m3/detik.
  9. Petani pemakai air yang potensial, dimana 58 % penduduk Pandeglang berusaha  pada sector pertanian (Agriculture).
1)     Adanya Inpres No. 3 Tahun 1999 tentang Pembaharuan Kebijaksanaan Pengeloalaan Irigasi.
2)     Adanya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

3 komentar:

goffar mengatakan...

Kepada Yth,
PU Pandeglang
- ditempat

Kp Pakuhaji Rt.01/04 Kel Pagerbatu Kec Majasari Gunungkarang Pandeglang, jln rusak berat dan berbatu sdh 15thn tdk tersentuh oleh tangan Pemda setempat, kami kesulitan jika harus melewatinya.

Kami mohon jalan segera diperbaiki secepatnya, karena itu akses utama kami.

Banyaknya pengunjung ke daerah kami untuk berwisata religi sering mengalami kecelakaan berkendara motor.

Mohon untuk ditindak lanjuti segera karena jalan rusak tersebut, akses utama kami yg menghubungkan antar daerah.

Terima kasih

Syamsul Alam mengatakan...

اَلسَّلآمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kpd Yth.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pandeglang
Bpk. Drs. H. Enan Tosin
di
Tempat.


saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Syamsul Alam
Tempat/Tgl. Lahir : Pandeglang, 3-10-1985
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kp. Pabuaran Rt. 01/03 Pangadegan Pasarkemis Tangerang
Alamat Tinggal : Kp. Kadu Gajah Pandeglang
Nomor Telp : 081297171603
Email : Alam_syamone@yahoo.com

Bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan sebagai TKS dikantor yang bapak pimpin,dengan tujuan untuk mendapatkan pengalaman dan menambah wawasan saya di bidang Pekerjaan Umum Kab. Pandeglang.
saat ini saya sedang menjalani kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta Di Pandeglang semester 3.
Demikianlah surat lamaran ini saya buat, atas perhatian bapak saya ucapkan banyak terima kasih.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Unknown mengatakan...

(Srimuliani Handoyokusumo; Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag Berau)

Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA Berau dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.

Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :

1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.

2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.

3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.

4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.IR.AGUS SUTIADI M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk IR.AGUS SUTIADI M.SI,0852-3687-2555.